Cari

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Sabtu, 02 Mei 2020

KABUPATEN KUNINGAN BERLALUKAN PSBB || Pembatasan Sosial Bersekala Besar



Pemkab Kabupten akan menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar ( PSBB ) dikabupaten kuningan pada hari rabu tanggal 06 Mei 2020 Mendatang, mengingat penyebaran Covid-19 dikabupaten kuningan yang semakin meningkat. terlebih meningkatnya warga kuningan yang merantau di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi ( Jabodetabek ) banyak yang memilih mudik atau pulang kampung pasca ditetapkan Jabodetabek sebagai Zona merah dan diberlakukannya PSBB, membuat para perantau memilih meninggalkan Jabotabek.

Surat Edaran Bupati Kuningan


Bupati kuningan sudah merilis surat edaran kepada warga sebagai sosialisasi sebelum PSBB diterapkan.
namun dalam surat edaran tersebut tidak semua wilayah di kabupaten kuningan menerapkan PSBB, Hanya terdapat 10 Kecematan dan 12 pasar saja.

Berikut 10 kecamatan yang akan merepkan PSBB Rabu Mendatang

Kecamatan Kuningan
Kecamatan Darma
Kecamatan Krematmulya
Kecamatan Cilimus
Kecamatan Maleber
Kecamatan Ciawigebang
Kecamatan Cibingbin
Kecamatan Luragung
Kecamatan Kadugede

12 Pasar yang menjadi targey PSBB
Pasar Baru Kuningan
Pasar Kepuh Kuningan
Pasar Acaran
Pasar Kadugede
Pasar Darma
Pasar Subang
Pasar Ciawigebang
Pasar Luragung
Pasar Cibingbin
Pasar Maleber
Pasar Krematmulya
Pasar Cilimus



Bupati mengaku, PSBB ini memang perlu diterapkan di Kabupaten Kuningan, dikarenakan Kuningan merupakan daerah dengan masyarakat urban yang cukup banyak. dimana masyarakatnya banyak merantau di kota-kota besar yang merupakan zona merah Covid-19 seperti Jakarta, Bandung dan Bekasi

PEMANFAATAN LAHAN TIDUR


Dalam meningisi waktu luang pegawai PT Sang Hyang Seri Persero menanam Cabai dan tomat di sekitaran areal perkantor KPKS ( Kantor Produksi Kerja Sama ) PT Sang Hyang Seri ( PT SHS ).

Penanaman  cabai dan tomat di sekitar kantor merupakan gagasan dari Drs Ahmad Yani ( Ex Kadiv SDM PT Sang Hyang Seri Pusat ) yang kini sudah pensiun.
Gagasan tersebut mengingat banyak lahan kosong yang tidak berfungsi dengan kata lain lahan tidur. dengan adanya ide dan gagatasan tersebut PT SHS melalui Kadiv SDM Drs. Ahmad Yani memberangkatan sejumlah pegawai untuk mengikuti pelatihan tamanan sayur dan palawija di BALITSA ( Balai Penelitian Tanaman Sayuran ) Lembang - Bandung selama 3 hari.

Drs. Ahmad Yani

Dengan bekal pelatihan di Balitlsa dibuatlah   program PROLIGA ( Produksi Lipat Ganda ) yaitu menanam beberapa jenis tanaman di satu areal. Proliga di awali dengan menanan bebera jenis tanaman  diantaranya Bawang merah, bawang putih, kacang panjang, kacang kedelai, kacang buncis, kacang hijau, jagung, timun, tomat, cabai rawit, cabai keriting, cabai merah, ubi jalar, ganyong dan singkong atau ubi kayu adapun areal yang ditanami meliputi areal komplek implasemen Perumahan PT SHS dan KPKS yang terletak di
D1 / D2, C1, POS Induk,  Kantor PMB, Kantor KPKS,  Areal Pengolahan PT SHS ( Pengolahan KPKS dan IRSPP ).


Pegawai SHS Sedang Panen Cabai



Meskipun tidak maksimal dikarenakan penggagas dan penggerak Proliga sudah pensiun namun hasil dari gagasan Drs. Ahmad Yani hingga kini masih terasa dan masih bisa dinikmati oleh sejumlah pegawai PT Sang Hyang Seri. meskipun tidak terwat tanaman tersebut hingga kini masih bisa dipanen diantaranya tanaman Cabai Merah, Cabai Keriting,Cabai Rawit,  Tomat, Singkong atau Ubi Kayu.

Video pegawai SHS dedang panen cabai